Sabtu, 14 November 2009

Mengungkap tentang Hari Qiamat

"Apabila bumi digoncangkan dengan sekeras-kerasnya, dan gunung-gunung dihancurkan selumat-lumatnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan." (QS. 56:4-6)
"Ketika bumi digoncangkan sekeras-kerasnya, dan bumi mengeluarkansemua isinya, manusia bertanya : 'Mengapa menjadi begini ?', dihariitu bumi akan menceritakan beritanya bahwa Tuhanmu telahmemerintahkan seperti itu." (QS. 99:1-5)
"Wahai manusia, insyaflah pada Tuhanmu, bahwa goncangan Sa'ah ituadalah sesuatu yang amat dahsyat." (QS. 22:1) Sungguh luar biasasekali kejadian hari itu, hari dimana Allah menepati janji-Nya kepadasemua makhluk-makhluk ciptaan-Nya, hari dimana tidak ada satupun yangdapat memberikan pertolongan dan hari yang tiada satu juga tempatbersembunyi. Bahkan meskipun makhluk itu pergi keplanet Saturnussekalipun, begitu kata Qur'an.
Pergilah kamu kepada planet [zhillu] yang mempunyai 3 lingkaran, yang tiada lindungan karena dia tetap tidak akan menyelamatkan dari bencana [Sa'ah] bahwa dia [Sa'ah] melontarkan percikan api laksana balok seolah dia iringan [cahaya] yang kuning. Kecelakaan pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan [kebenaran]. (QS. 77:30-34)
Saturnus adalah planet nomor 2 besarnya dalam tata surya bumi kitaini dengan diameter 120,536 km (equatorial) dengan berat massa5.68e26 kg dan mengorbit dengan jarak 1,429,400,000 km [atau sekitar9.54 AU] dari matahari. Misi tak berawak yang pertama kalimenyelidiki planet Saturnus ini oleh Pioneer 11 dalam tahun 1979 yangdisusul oleh Voyager 1 dan Voyager 2. Saat ini sebuah pesawat takberawak yang lain dan dilengkapi peralatan yang lebih canggih bernamaCassini tengah dalam perjalanan menuju planet Saturnus dandiperkirakan akan tiba pada tahun 2004.
Planet Saturnus memiliki angkasa yang kaya akan Hidrogen dengansabuk-sabuk awan yang memantulkan sinar matahari dengan baik. Dan 3lapis jaringan cincin [lingkaran] seputar Equator Saturnus yang indahitu memperhebat kecemerlangan planet tersebut. Lingkaran cincin itusendiri diduga terdiri dari debu halus, kerikil kecil ataubulir-bulir es yang tak terhingga banyaknya. Planet ini memiliki 10buah bulan dan satu diantaranya baru ditemukan pada tahun 1966.
Itulah dia hari kiamat, hari Sa'ah /waktu kehancuran total yangditentukan/, Yaumul Hasrah /hari penyesalan/, Yaumul Muhasabah /hariperhitungan/, Yaumul Wazn /hari pertimbangan/ dan sejumlah nama lainyang kesemuanya menunjukkan mengenai kiamat yang akan terjadi dalamsatu hitungan yang mengagetkan.
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Kapankah datangnya ?". Katakanlah:"Hanya disisi Tuhankulah pengetahuan /ilmu/ tentangnya; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. ia /Kiamat/ itu amat dahsyat untuk langit dan bumi. Dia tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu /pengetahuan/ tentangnya ada di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". (QS. 7:187)
Bagaimanakah sebenarnya peristiwa pada hari tersebut jika kitamenganalisanya dengan penganalisaan Qur'an dan Science ? Adakahkiamat itu diberlakukan oleh Allah secara begitu saja dan tanpamelalui proses alamiah ?Marilah kita telaah terlebih dahulu ayat-ayat Allah yang bersangkutantentangnya didalam AlQur'an dan menghubungkannya dengan kajianScience.
Demi yang terbang dalam keadaan bebas, yang membawa beban berat yang bergerak dengan mudahnya dan membagi-bagi urusan; bahwasanya yang dijanjikan itu adalah benar. (QS. 51:1-5)
Demi yang meluncur dengan cepatnya dan memercikkan api yang merubahwaktu subuh dan menimbulkan debu yang berpusat padanya sebagai satukesatuan. Sungguh, manusia itu tidak tahu berterima kasih kepadaTuhannya. (QS. 100:1-6)
Pada hari meledaknya tata surya ini dengan bencana besar sertaditurunkannya para malaikat secara bersungguh-sungguh. (QS. 25:25)
Pada hari tata surya ini digoncang dengan sebenar-benar goncangan danorbit akan terlepas dengan luar biasa. (QS. 52:9-10)
Ketika matahari digulung (olehnya) dan bintang-bintang meluluh,tenaga alamiah pun terlepaskan [dari posisi orbitnya], relasi(hubungan molekul pada benda) ditinggalkan dan semua unsurdikumpulkan serta lautan mendidih. (QS. 81:1-6)
Tata surya akan pecah karenanya sebagai bukti janji-Nya ditunaikan;Sungguh, ini satu peringatan, barang siapa yang mau mengikuti niscayadia mengambil jalan kepada Tuhannya. (QS. 73:18-19)
Maha Besar Allah yang telah membukakan sedikit tabir rahasia-Nyakepada manusia mengenai hari perjanjian dengan segala kelogisannyayang sudah sepantasnya menjadi bahan pemikiran bagi kaum yang maumemikirkan serta bagi mereka yang benar-benar mengharapkan ridho dariTuhannya.
Melalui AlQur'an, wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi MuhammadSaw sang utusan mulia sekitar 14 abad yang lalu ditanah Arabia telahmenyajikan secara gamblang proses kehancuran tersebut berdasarkandata-data ilmiah yang mampu dicapai oleh pemikiran manusia diabad 20ini.
AlQur'an memberitakan bahwa kehidupan dalam tata surya iniakan ditutup sekaligus secara mendadak dengan alasan dan pembuktianyang logis dan komplit. Hidup didunia ini adalah selaku ujianterhadap manusia yang akan menentukan nilai bagi setiap diri untukditempatkan pada golongan yang baik atau jahat diakhirat nanti yangberpokok pangkal pada ayat 51:56.
Dengan alasan ini teranglah bahwa hidup kini bukan terwujud dengansendirinya tanpa ujung pangkal, bukan pula menjalani reinkarnasidengan mati dan hidup berulang kali dengan jalan penitisan kepadamakhluk/zat lainnya , malah sesuai dengan pemikiran wajar berdasarkanhukum kausalita yang berlaku.
Hari kehancuran total itu oleh AlQur'an dinamakan Sa'ah, yaitu waktupenutupan kehidupan massal yang ditentukan Allah, tak seorangpun yangdapat mengetahui kapan waktu pastinya sebagai satu pengujian kepadasetiap diri mengenai Iman dan Ilmunya.
Tiada kejadian Sa'ah itu melainkan dalam sekejapan mata atau lebih cepat lagi. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. 16:77)
Pada ayat 16:77 diatas telah disebutkan bahwa kedatangan Sa'ah ituterjadi dalam tempo yang sangat singkat, dan digambarkan kecepatannyamelebihi kejapan mata.
Sekarang mari sejenak kita melihat ramalan James Scotti dariUniversitas Arizona yang mengamati sebuah Asteroid yang diberi namaXF 11 melalui teleskop 36 inci pada 6 Desember 1997 dan menyatakanbahwa kemungkinan XF 11 itu bakal menghantam bumi pada tahun 2028.
Menurut perhitungan yang dilakukan pada 23 Maret 1998 lalu, posisiterdekat Asteroid XF 11 pada 26 Oktober 2028 adalah 600.000 mil atau954.340 kilometer. Kecepatan obyek angkasa ini saat itu diperkirakanmendekati 13.914 km/detik, tulis sebuah laporan ilmiah yangdikeluarkan Donald K. Yeomans dan Paul W. Chodas, astronom NASA yangkhusus melakukan prediksi garis orbit komet, asteroid, planet, danbenda angkasa lain di bawah sistem tata surya matahari, denganbantuan komputer.
Perhitungan terakhir posisi XF 11 dilakukan berdasarkan pantauanastronom Eleanor Helin, Brian Roman, dan Ken Lawrence yang bersamaDonald dan Paul tergabung dalam tim NEAT (Near Earth AsteroidTracking) di Jet Propulsion Laboratory (JPL NASA), Pasadena AS.Perhitungan ini berarti mengandaskan ramalan bumi bakal kiamat 30tahun lagi dan kembali ke zaman batu setelah sebuah asteroid selebarsatu mil (1,6 kilometer) menghantam bumi.
Kedua pengamatan terhadap PHA 108 (potentially hazardous asteroid),yaitu kode yang diberikan terhadap XF 11 ini menyimpulkan, pada 2028,garis edarnya paling dekat dengan bumi, sekitar 50.000 mil saja.Jarak itu cukup dekat dengan daratan dan merupakan alamat buruk bagipenghuni bumi.
Peter Schelus, peneliti lain dari Mc Donald Observatory di Texas lalumemasuki percaturan. Awal Maret lalu, ia menggambarkan akan terjadi88 hari ketika angkasa dipenuhi jalur asteroid yang berpijar. Garispijar yang menggemparkan ini bisa disaksikan dengan mata telanjang diEropa.
Jadwal kedatangan Asteroid XF 11, kata Peter, adalah pada 26 Oktober2028 sore pukul 13.30 waktu pantai timur AS (atau 01.30 dini hariWIB). Saat itu, NEO (Near Earth Object), yaitu XF 11 sudah beradapada jarak 26.000 mil atau bisa lebih dekat lagi!
Kalau benar-benar terjadi, ya tadi itu, kehancuran total bagi segalaperadaban di muka bumi. Berbagai analisis lalu bermunculan dalambentuk terbitan terbatas, media cetak, tayangan film dokumenter,sampai mini seri televisi yang sanggup menyedot perhatian seluruhdunia, khususnya di AS.
Seperti artikel New Yorker edisi awal tahun yang menyebutkan, akibattabrakan hebat dengan asteroid, separoh populasi bumi akan sirna.Kemudian sebuah film dokumenter yang ditayangkan Discovery selama duajam sanggup membangkitkan kekhawatiran. Begitu juga film serupaarahan National Geographic.
Keberadaan XF 11 dan lintas orbitnya makin ramai diperbincangkan.Stasiun televisi NBC tak mau kalah dengan menyajikan miniseriAsteroid, memanfaatkan histeria massa.
Asteroid (kelas) XF 11 saat memasuki atmosfir bumi diperkirakanmemiliki kecepatan 45.000 mil per jam atau sebanding dengan 100 kalikecepatan peluru yang ditembakkan. Ketika menghantam bumi, ledakanyang ditimbulkan setara dengan 500.000 megaton TNT (ukuran ledakan).Sebagai perbandingan, bom atom yang membumihanguskan Hiroshimadiperkirakan sebesar 0,015 megaton. Kekuatan ini sanggup membentukterowongan di atmosfir sepanjang lima mil. Hujan api dan perubahancuaca pun terjadi secara drastis lantaran iklim global berubah. Sinarmatahari terhalang oleh debu yang tersebar dalam jumlah besar dilapisan stratosfir.
Bumi memang berada pada daerah terpaan asteroid dan komet. Namun,atmosfir bumi melindungi penghuninya dari bebatuan ruang angkasakecil seukuran butiran pasir atau kelereng yang setiap harimenghujani bumi. Kebanyakan asteroid mengikuti jalur edar antara duaplanet, yaitu Mars dan Jupiter, tapi asteroid itu saling mempengaruhidan bahkan terpengaruh oleh Jupiter. Akibatnya, sebagian asteroidkeluar dari jalur dan kemudian memasuki orbit Mars atau Bumi.
Bintang berekor di malam hari adalah bukti benda ruang angkasa yangterbakar ketika memasuki atmosfir. Kebanyakan asteroid berdiameter 10meter akan hancur sebelum menumbuk bumi. Walau demikian, masih adabeberapa pecahan yang sempat tiba di permukaan bumi.
Bagaimana kalau asteroid jatuh di laut? Jika jatuh di Laut Jawamisalnya, akan menimbulkan tsunami setinggi 130 meter. Danmengakibatkan gelombang hebat yang menyapu kota-kota sejauh 10 mildari garis pantai. Bukankah menurut para ilmuwan, punahnya dinosaurusakibat serangan meteor yang terjadi 65 juta tahun lalu?
Perhitungan orbit yang akurat adalah modal utama. Soalnya, menurutpenelitian Spaceguard Survey yang menghabiskan US$50 juta selama 10tahun -yaitu lembaga yang mampu menaksir populasi dan melakukanidentifikasi besarnya obyek NEAR (Near Earth Asteroid Rendezvous)yang berpotensi menabrak bumi melalui penjejak sistematik yangterdapat pada monitor efektif- memperkirakan, sekitar 4.000 asteroiddengan ukuran satu kilometer ke atas, melintas di sekitar bumi. Darijumlah itu, cuma 150 yang dapat dikenali. Sementara ukuran lebihkecil seperti yang jatuh di Tunguska, jumlahnya lebih banyak, yaitu300.000.
Tim NEAT menghapus kekhawatiran itu melalui perhitungan mereka. TapiBrian Marsden dari Smithsonian Astrosphysical Observatory, yang ikutmendorong penemuan kalkulasi garis orbit terakhir, masih penasaran.Marsden menyebutkan bahwa dasar perhitungan itu menurut gambar XF 11yang ditangkap pada 1990. Bahwa perhitungan yang sangat akurat dapatdilakukan lagi saat XF 11 berdekatan dengan bumi pada 31 Oktober2002. Melalui radar optik, garis edar XF 11 yang tepat bisadisimpulkan. Benarkah kiamat akan terjadi pada tahun 2028 yangdiakibatkan oleh XF 11 ?Masih terlalu dini untuk menyimpulkan demikian, Asteroid XF 11meskipun menghantam bumi dia tidak akan mengakibatkan hancurnya tatasurya sebagaimana yang di jelaskan oleh Qur'an.
Menurut hukum Fisika, kecepatan pandangan mata sama besar dengankecepatan gerak sinar atau gelombang radio. Sinar bergerak sekitar186.282 mil sedetik. Dalam satu tahun atau selama 365 hari ada31.536.000 detik. Jadi sinar bergerak dalam satu tahun sejauh5.874.589.152.000 mil, dan ini dinyatakan 1 tahun sinar, biasanyaangka ini dibulatkan menjadi 6 billion mil.
Sementara itu sinar dari matahari untuk mencapai bumi dibutuhkanwaktu 8.3 menit [juga biasanya dibulatkan menjadi 8 menit sinarsaja]. Jadi jika misalnya matahari itu mendadak hilang dari angkasamaka keadaan itu baru dapat kita lihat 8 menit kemudiannya, karenamemang sekianlah kecepatan kejapan mata atau pandangan mata [menuruthukum Fisika].
Kini dikatakan Sa'ah itu lebih cepat lagi, maka kecepatan yangmelebihi gerakan sinar untuk saat ini yang dikenal adalah komet. Dankomet itu melayang diantara bintang-bintang angkasa hanya dalam waktubeberapa saat saja, padahal seperti diketahui orang, jarak bintangterdekat adalah 4 tahun gerak sinar.
Jadi Sa'ah itu berlaku cepat sekali seperti kecepatan gerak komet[atau memang justru komet itu sendirilah yang dijadikan Allah selakupenyebab terjadinya Sa'ah nantinya ?].
Mari kita bahas masalah ini :Komet adalah benda angkasa yang DIDUGA oleh para ahli terdiri daridebu, es dan gas yang membeku. Komet menyala dan membentuk ekor gasbercahaya tatkala lewat didekat matahari. Ia memiliki lintasan yanglonjong, berbeda dengan lintasan planet yang berbentuk lingkaran.Komet terang sering tampak pada siang hari.Ekornya bisa lengkung meliputi setengah bola langit, dan paraAstronom juga menduga ada sekitar 100.000 buah komet diangkasa raya.
Dan sebagaimana yang dikatakan ayat 7:187 yang sudah kita ulasdiatas, bahwa tidak akan ada seorangpun yang dapat meramalkan kapansaat Sa'ah itu terjadi.
Karenanya jika kita mencoba mengasumsikan bahwa memang komet itulahyang akan menjadi penyebab Sa'ah maka pantas ramalan para sarjanamengenai rombongan komet yang dapat dilihat dari bumi selalu gagalbegitupun rombongan komet yang dinamakan Kohoutek pada bulan Desember1973.
Ada satu ayat Qur'an yang cukup mengundang perhatian kita untukmenghubungkannya kepada penyebab kejadian pada hari Sa'ah itu, ayattersebut adalah :
Dan yang menguasai itu berada atas bagian-bagiannya dan [benda] yang membawa semesta Tuhanmu diatas mereka ketika itu "Ada Delapan". (QS. 69:17)
'Arsy yang selama ini ditafsirkan oleh sebagian besar orang sebagaisinggasana dimana Allah berdiam itu saya anggap keliru, sebab Allahtidak membutuhkan tempat, ruangan dan juga tidak terikat denganwaktu.
Jika dikatakan bahwa Allah *duduk* diatas 'Arsy maka berarti Allahmemiliki wujud yang sama seperti makhluk-Nya yang memerlukan tempattinggal dan tempat bernaung, padahal Allah Maha Suci dan Maha Muliadari semua itu ! Sungguh kontradiksi sekali dengan sifat-sifatkeTuhanan yang dikenal didalam Islam sebagai Asma ul Husna[2] .
Sungguh, jika kita mau memperhatikan Qur'an secara lebih teliti akankita dapati beberapa pengertian untuk 'Arsy ini, misalnya :
1 Yang didirikan, yang dibangun seperti bangunan dijaman Nabi Sulaiman [27:38]; bangunan dijaman Nabi Yusuf [12:100] atau bangunan yang ada di Palestina dahulu kala [2:259]. Lebih jelas lagi ayat 7:137 dimana dinyatakan 'Arsy itu berarti bangunan yang dibangun oleh Fir'aun.
2 'Arsy juga berarti semesta raya atau universe karena dia dibangun atau didirikan oleh Pencipta Esa. Ayat tentang itu banyak sekali, diantara lain ayat 11/7, 7/54, 40/6, 39/75 dan 69/17.
Semua benda angkasa dinamakan semesta raya atau langit bagi manusiadan merupakan 'Arsy Allah, termasuk planet-planet, bulan-bulan[satelites], komet dan apa-apa yang ada diantaranya. Semua benda itudibangun oleh Allah sebagai yang dimaksud ayat 11:7.
Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari [maksudnya 6.000 tahun karena 1 hari Allah = 1000 tahun manusia berdasarkan ayat 22:47] dan adalah semestanya atas Almaa' ... (QS. 11:7)
Semesta raya disusun begitu rupa terdiri dari jutaan bimasakti/galaksi. Masing-masing bima sakti terdiri dari jutaan bintangyang setiapnya dikitari oleh planet-planet yang umumnya juga dikitarioleh bulan-bulan sebagai satelitnya. Satu bintang dengan beberapaplanet dan bulannya dinamakan tata surya atau solar system.
Kita kembali pada ayat 69:17 sebelumnya yang mengatakan bahwa kelakpada hari Sa'ah akan ada 8 yang membawa semesta raya ini padanya yangkarena itu dia disebut sebagai yang menguasai. Adalah satu hal yangcukup masuk akal jika kita telah berasumsi bahwa yang 8 dimaksudkanoleh Alqur'an ini adalah 8 rombongan komet yang akan datang dengankecepatan penuh dan menjadikan penyebab hari Sa'ah tersebut.
Para ahli Astronomi telah sama mengetahui kedatangan suatukomet yang dinamakan komet halley ditaksir besarnya ribuan kali besarmatahari dan panjangnya diperkirakan 500 juta mil atau lebih kurang 6kali jarak antara matahari dan bumi [lebih panjang dari 1.000 AU].
Pada bulan April 1970 pernah pula kelihatan komet yang seperti itubergerak dari belahan selatan ke utara selama sebulan penuh menjelangsubuh.
Kalau orang hanya mengikuti pendapat dan dugaan ahli-ahli angkasaBarat tentang komet, maka akhirnya orang akan berpendapat bahwa kometitu hanya benda angkasa yang tidak perlu dihiraukan karena merekamenganggapnya tidak berarti sama sekali. Dan ini bertentangan denganAlQur'an yang dengan nyata mengatakan bahwa Allah tidak pernahmenjadikan langit dan bumi ini dengan kesia-siaan atau dengan katalain tanpa maksud dan tujuan.
Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangkakan terhadap Tuhanmu, dan itu telah menjerumuskan kamu, maka jadilah kamu orang-orang yang merugi. (QS. 41:23)
Dan mereka berkata: "Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan didunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang membinasakankita selain masa", dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuantentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja. (QS.45:24)
Apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan dusta atas nama Allahpada hari kiamah ?Sungguh, Allah Yang mempunyai karunia atas manusia tetapi kebanyakanmereka tidak berterimakasih.(QS. 10:60) Kalau bintang-bintang berfungsi mengatur kehidupandiplanet-planet yang mengorbitnya, maka komet merubah kehidupansecara mendadak, dia membentur semua bintang diangkasa luas secaraberganti-ganti menurut ketetapan yang ditentukan Allah sesuai denganarah layang komet yang tidak berorbit jelas.
Yang mengingat Allah sambil berdiri dan duduk atau dalam keadaan berbaring dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi. (mereka itu berkata): "Wahai Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka selamatkanlah kami dari siksa neraka. (QS. 3:191)
Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antarakeduanya secara bermain-main.(QS. 44:38) Para Astronom Barat terlalu cepat mengambil kesimpulanuntuk menentukan wujud dari komet itu dengan mengatakan ia terdiridari debu, es dan gas yang membeku. Sebab jika benar demikian, makatentunya komet itu akan jatuh kepada planet atau matahari sepertijatuhnya meteorities, padahal belum pernah diketahui sebuah komettelah jatuh seperti demikian. Begitupula halnya dengan orbit kometyang dianggap pula oleh Astronom Barat itu sebagai keluarga tatasurya.
Orang seharusnya dapat mengambil pelajaran tentang komet Kohoutekpada bulan Desember 1973 yang ternyata telah keluar dari gugusanbintang lain, yaitu kelihatan dari celah-celah galaksi lain disemestaraya ini. Orang telah gagal dengan anggapannya yang mengatakan bahwawujud komet terdiri dari pasir dan juga gagal dalam menentukanorbitnya yang dikatakan ellips, padahal sebenarnya komet itu mengedartanpa orbit yang jelas.
Dalam hal ini manusia, khususnya umat Islam harus istiqomah terhadapkitab suci AlQur'an yang berisikan petunjuk dan sumber ilmupengetahuan bagi manusia. Bukankah Allah sudah bersumpah pada ayat37:1-5 dibawah ini yang menyamakan arti semesta raya yang berjutamilyar bintang dengan 8 buah benda berapi [komet] penghancurnya.
Demi [bintang-bintang] yang berbaris tersusun [disemesta raya], Demi [benda angkasa] yang membentur dengan benturan Demi [ayat-ayat Qur'an] yang menganalisakan pemikiran Bahwa Tuhanmu adalah satu, yaitu Tuhan semua planet dan bumi ini serta apa yang ada diantaranya serta Tuhan bagi tempat-tempat terbit matahari [dalam setiap planetnya]. (QS. 37:1-5)
Orang tidak berkesempatan banyak untuk mempelajari komet karenaterlalu jauh dan jarang sekali kelihatan, untuk komet Halley sajamelakukan lintasan kepada matahari dalam kurun waktu 76 tahun sekali,komet Kohoutek 75.000 tahun untuk melengkapi peredarannya sedangkankomet Encke yang memiliki lintasan terpendek menghampiri mataharitiap 3,3 tahun sekali. Pada tahun 1993 Eugene dan Carolyn Shoemakerserta David Levy menemukan sebuah komet baru yang diberi nama kometShoemaker-Levy 9 [sesuai dengan nama penemunya]
Informasi selengkapnya mengenai komet SL 9 ini bisa anda lihat dalamsitus : http://www.seds.org/billa/tnp/sl9.html[3][IMAGE]
Ayat 42:5 juga memberitahukan kepada kita bahwa pada masa lalu,pernah berlaku pendekatan layang sekelompok komet [yang besar] hinggamerobah posisi planet-planet dalam tata surya ini. Akibatnya,terjadilah topan Nabi Nuh dan berpindahlah kutub-kutub bumi daritempatnya semula ketempat yang baru sebagaimana yang kita kenalsekarang ini.
Hampir saja planet-planet itu terseret [oleh komet] dari atasnya, dan malaikat tasbih dengan memuja Tuhan mereka serta memintakan ampun bagi orang dibumi. Ingatlah bahwa Allah itu Pengampun dan Penyayang. (QS. 42:5)
Peristiwa Topan Nabi Nuh sudah ditentukan oleh Allah dengan rencanatepat dan logis, tidak semata-mata untuk mengazab mereka-mereka yangkafir terhadap petunjuk Nabi-Nya namun lebih jauh dari itu berfungsiuntuk perbaikan stelsel tata surya, khususnya planet bumi.[masalah ini akan kita bahas dalam artikel : Kealamiahan mukjizatNabi Nuh dan Nabi Musa[4]]
Seimbang dengan ayat 42:5 diatas, maka Ayat 69:13 menyatakansebaliknya, bahwa kelak dikemudian hari serombongan komet akan datangmembentur/menyeret tata surya kita, waktunya sangat dirahasiakan,hanya Allah sendiri yang mengetahuinya. Waktu itu akan tergoncanglahplanet-planet dengan hebatnya terseret mengikuti layang sekumpulankomet itu dan musnahlah semua yang hidup kecuali apa yang dikehendakioleh Allah sebagaimana yang terdapat dalam ayat 39:68
Apabila ditiupkan sangkakala dengan sekali tiupan, terbawalah bumi ini dan semua tenaga alamiahnya lalu bergoncanglah ia sekali goncangan maka ketika itu menimpalah yang menimpa dan pecahlah tata surya ini pada hari itu menurut ketentuan. (QS. 69:13-16)
Dan ditiupkan sangkakala lalu mati apa-apa yang ada dilangit danapa-apa yang ada dibumi kecuali apa saja yang dikehendaki oleh Allah,kemudian akan ditiupkan padanya [sekali lagi] maka tiba-tiba merekabangkit [dari mati dan] menunggu [pengadilan Tuhan atas mereka]. (QS.39:68)
Apakah dan bagaimana waktu itu kejadian penyeretan tata surya ini dandengan jalan bagaimana pula Allah menjalankan hukum-hukumKausalita-Nya untuk memberikan perlindungan kepada apa yangdikecualikan-Nya seperti pada ayat 39:68 diatas ?
Mari kita jawab bersama ...Perhatikan ulang firman Allah berikut ini :
Demi yang meluncur dengan cepatnya dan memercikkan api yang merubah waktu subuh dan menimbulkan debu yang berpusat padanya sebagai satu kesatuan. Sungguh, manusia itu tidak tahu berterima kasih kepada Tuhannya. (QS. 100:1-6)
Demi yang terbang dalam keadaan bebas, yang membawa beban berat yangbergerak dengan mudahnya dan membagi-bagi urusan; bahwasanya yangdijanjikan itu adalah benar. (QS. 51:1-5)
Demi yang membentur dengan benturan (QS. 37:2) Dari ayat Qur'andiatas kita bisa membaca bahwa kelak akan datang sekumpulan bendaangkasa yang meluncur dengan cepat sambil memercikkan api [QS. 100:1]yang telah ditentukan Allah untuk membentur tatasurya kita ini [QS.37:2] lalu menyeretnya menurut layangnya disemesta luas [QS. 100:4]hingga habislah semua bintang diangkasa itu semuanya terseret padawaktu tertentu berturut-turut [QS. 51:4].
Waktu itu matilah semua makhluk berjiwa dalam daerah tatasurya [QS.39:68] hari itu tidak ada tempat berlindung sama sekali bagi manusiasekalipun dia mencoba ke planet Saturnus dengan dugaan bahwa cincinyang melingkar pada Saturnus itu dapat melindunginya dan itu sudahdibantah oleh Qur'an pada 77:30-34 yang sudah kita bahas pada bagianatas.
Tolong perhatikan masing-masing ayat yang saya tunjuk diatas untukmenemukan relevansinya
Dengan ini saja kita bisa mengambil kesimpulan bahwa benda angkasayang dimaksudkan kemungkinan besar adalah komet yang memilikikarakteristik nubuatan Qur'an.
Dan yang menjadi ekor komet sebagai yang kita lihat melayangdiangkasa bebas adalah bintang-bintang dengan semua planet danbulannya yang telah dibentur dan diseret oleh komet itu lebih dahulu.Demikian pula akan berlaku pada tata surya kita ini bila nanti sudahdatang perintah dari Allah saatnya.
Lalu kenapa rombongan komet itu kelihatan kecil saja ?Itu tidak lain karena disebabkan dia berada sangat jauh dibalikjutaan bintang atau malah mungkin pula dibalik jutaan galaksi. Suatukomet tidak dapat diperkirakan besarnya dengan satu kepastian,mungkin ribuan kali lebih besar dari matahari kita, dia bergeraktanpa orbit yang jelas karena dia terbentuk dari non partikel denganmassa yang semakin besar yang diakibatkan oleh sifat kohesi sesamanyadan bergabung dengan Nebula atau awan susu, dia lari dari partikeltetapi mempunyai sifat bergabung sesamanya seperti Ionosfir yangmelingkupi planet.
Demikian pula komet lari dari setiap bintang yang ditemuinyatetapi karena terlalu besar dan terlalu cepat layangnya [dalam Qur'andiistilahkan yang terbang bebas dan berbeban berat serta mudah dalampergerakan] maka dalam gerak demikian dia membentur setiap tatasuryayang menghalangi arah geraknya, langsung membentur dan menyeret.Waktu itu juga seluruh Ionosfir akan bergabung dengan komet, sehinggaberakibat setiap tatasurya yang dibentur komet itu otomatis menurutkepada benda raksasa itu.
Ketika komet membentur tatasurya dia terpaksa merobah arah geraknyabeberapa derajat karenanya komet itu nantinya akan menempuh seluruhdaerah semesta raya, ditimbulkan oleh sifatnya yang anti partikel.Maka dari itu akan amat janggal sekali jika kita mengikuti DugaanAstronomi Barat bahwa komet itu terdiri dari pasir atau es yangmengorbit keliling matahari kita.
Dengan sifat anti partikel itu, komet tidak menjalani garis orbittertentu, karenanya sebagaimana yang sudah kita tuliskan padabahagian atas bahwa orang pernah melihat komet itu bergerak dariselatan keutara atau sebaliknya. Jika komet termasuk keluargatatasurya kita maka otomatis dia harus patuh pada hukum tatasurya danbintang-bintang lain bahwa semuanya bergerak dari barat ketimur.
Pembenturan komet atas setiap bintang bukan terlaksana sekaligus,bukan dalam satu ketika melainkan melalui proses ilmiah yaitu secaraberangsur-angsur sehingga kian lama wujudnya semakin membesar dalammasa yang amat panjang dan itu telah mulai terjadi semenjak ribuantahun yang lalu dan akan tetap seperti itu hingga masa ketentuan itudiberlakukan Allah.
Mungkin hal itu susah digambarkan dalam ingatan bahwa langit biruyang ada diatas kita ini kelak tiada lagi berbintang karena semuanyamengikut pada 8 rombongan komet seolah komet itu yang menguasaisemesta raya.
Dan yang menguasai itu berada atas bagian-bagiannya dan yang membawa semesta Tuhanmu diatas mereka ketika itu "Ada Delapan". (QS. 69:17)
Bahwa setiap planet itu berputar disumbunya untuk mewujudkan siangdan malam serta Timur dan Barat bagi permukaan masing-masing planetitu adalah sudah satu hukum yang pasti dalam ilmu Astronomi. Semuabintang berada pada posisi tertentu disemesta raya dengan sifatRepellent antara satu dengan lainnya tersusun rapi sesuai denganhukum-hukum yang sudah ditetapkan Allah.
Sungguh, Allah menahan planet-planet dan bumi agar tidak luput /dari garis orbitnya/, Jika semua itu sampai luput, adakah yang dapat menahannya selain Dia ? Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS. 35:41)
Tapi mesti dijelaskan disini dalam hubungannya dengan banyak ayatQur'an yang lain serta kajian Ilmu pengetahuan modern, setiap planetmemiliki Rawasia [tenaga alamiah] Simple karenanya tidak akankejadian dua planet dempet bersatu; sebaliknya setiap planet dalamtatasurya ini akan dempet bersatu dengan matahari yang dikitarinyanamun tidak akan lebur mencair karena masing-masingnya dikungkungoleh batang magnet yang membujur dari Utara ke Selatan.
Hal ini berlaku sewaktu tatasurya ini diseret oleh komet sehinggamenyebabkan susunan planet kacau balau.Orbit dan jarak tertentu tak terlaksana lagi masing-masingnyatertarik jatuh pada matahari disebabkan Rawasia yang berlainan.Setiap planet itu melekat pada matahari dalam keadaan utuh berupaglobe yang senantiasa bulat dan tetap berputar disumbunya.
Masalah Rawasia/Batang Magnet/Tenaga Alamiah ini sudah kita bahasdalam artikel Mengungkap konstruksi piring terbang [5]
Hal demikian sangat penting sekali terjadi karena dengan itu tidakakan kejadian adanya suatu planet dalam tatasurya kita ditarik olehbintang lain, tetapi hal itu pulalah yang menyebabkan permukaansetiap planet terbakar, lautan menguap habis, gunung-gunung melelehdan setiap benda mencair jadi atom asal seperti diterangkan oleh ayat81:1 s.d 81:6
Ketika matahari digulung (olehnya) dan bintang-bintang meluluh, tenaga alamiah pun terlepaskan [dari posisi orbitnya], relasi (hubungan molekul pada benda) ditinggalkan dan semua unsur dikumpulkan serta lautan mendidih. (QS. 81:1-6)
Akan tetapi lain keadaannya dengan bulan-bulan yang menjadi satelitmengitari planet.Untuk itu AlQur'an menerangkan :
Semakin dekat Sa'ah dan terpecahnya bulan-bulan. (QS. 54:1) Dan lenyaplah bulan-bulan itu serta dikumpulkanlah bulan-bulan itu bersama matahari. (QS. 75:8-9)
Bulan memiliki Rawasia Spot atau Mascon, yaitu titik pusat magnetyang berada dalam tubuhnya, karena itu dia tidak pernah berputartetapi mengedar keliling planet. Makanya bulan terwujud dari pasirhalus tak memadat, bergravitasi sangat lemah. Bulan mengorbitmatahari dengan jarak 384,400 km dari planet bumi kita dan bergaristengah 3476 km dengan massa 7.35e22 kg.
Sewaktu planet-planet jatuh tertarik dempet pada matahari pada hariSa'ah tersebut maka setiap bulan itu tak mungkin mempertahankan wujudglobenya, masing-masing akan meleleh menjadi satu dengan matahari danmulai saat itu hilanglah bulan untuk selama-lamanya sebagaimanatercantum pada ayat 75:8-9 diatas dan sesuai pula dengan ayat 39:68yang menyatakan bahwa pada ledakan pertama itu semua yang hidup akanmati kecuali apa-apa yang dikehendaki oleh Allah, dan secarakesimpulan *goblok* salah satu benda yang tidak akan dimusnahkan olehAllah itu adalah planet bumi kita ini sebab pada saat itu bumi tidaklebur kedalam matahari dalam pengertian meleleh melainkan akanmewujudkan satu keadaan baru sebagaimana yang diterangkan Allah dalamfirman-Nya yang lain serta beberapa Hadist Nabi Muhammad Saw yangakan kita bahas dibawah ini :
Pada hari Kami putarkan tata surya ini laksana putaran radiasi untuk ketetapan-ketetapan [Kami]. Sebagaimana Kami memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya kembali sebagai janji atas Kami. Sungguh pasti akan Kami tepati [janji itu]. (QS. 21:104)
[Yaitu] hari dimana bumi diganti dengan bumi yang lain [dalamrupanya] begitu pula planet-planet, dan mereka semuanya tunduk kepadaAllah yang Esa dan Perkasa. (QS. 14:48)
Wahai manusia, insyaflah pada Tuhanmu,Bahwa goncangan Sa'ah itu adalah sesuatu yang amat dahsyat. (QS.22:1)
Dia berfirman: "Di sana engkau hidup dan disana pula engkau akanmati, dan dari sana pula engkau akan dibangkitkan. (QS. 7:25)
Dari Sahal bin Sa'ad ra. katanya:Rasulullah Saw bersabda: "Dikumpulkan manusia pada hari kiamat diBumi yang putih kemerah-merahan bagai dataran yang bersih, tidak adatanda-tanda penunjuk untuk siapapun". (HR. Imam Muslim)
Dari Mikdad bin Aswad ra. katanya:Rasulullah Saw bersabda: "Didekatkan matahari kepada manusia diharikiamat sehingga jarak matahari dari mereka sekira satu mil. Manusiadigenangi keringat menurut ukuran amal mereka..." (HR. Imam Muslim)Jadi jelaslah bahwa bumi kita ini dan juga matahari tidak akan hancursaat itu melainkan akan diperbaharui bentuk dan keadaannyasebagaimana Firman Allah dan Hadist Rasul diatas.
Sampai disini maka usailah bagian pertama dari pembahasan kiamat ini,dan kita akan meneruskan pembahasan Kiamat ini kearah yang lebih jauhlagi pada artikel Mengungkap Hidup Setelah Mati [6].
Khusus bagi anda yang muslim dan tidak terlalu suka mencampur baurkanScience dan Qur'an saya persilahkan memindahkan situsnya ketempatlain karena pembahasan berikutnya jika tidak hati-hati dalam memahamiayat-ayat Allah dapat membuat anda meragukan akidah anda terhadapIslam dan dapat menimbulkan fitnah anda kepada saya sebagaipenulisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar